Adelaide
kota yang indah di lihat dari sudut apapun. Semua tersusun dan tertata dengan
rapi seperti bangunan-bangunannya, taman-tamannya, jalan-jalannya, pantai-pantainya, bukit-bukitnya. Kota ini
di kelilingi pantai dan bukit. Salah satu pantai yang populer di Adelaide
adalah Glenelg, yang begitu mempesona di waktu sore. Di tempat ini kita juga
dapati banyak tempat berjualan makanan yang dapat dikunjungi sambil menikmati
pemandangan di sekitarnya. Sementara bukit yang terkenal dengan keindahan
warna-warni pohonnya seperti Mount Lofty dan hasil pertaniannya seperti Adelaide
Hill. Hasil pertanian seperti anggur, apel, dan strawberi dapat dinikmati di
tempat. Kita juga dapat mengunjungi taman sekitar kota yang disebut Botani Garden. Berbagai rupa tanaman yang tidak umum berjejer rapi dan disusun secara artistik. Ingin mendapatkan produk berkualitas dengan harga diskon hingga 70%, silahkan kunjungi Rundle Mall pada waktu Boxing Day.
![]() |
Sebagian pesta di Adelaide diadakan di alam terbuka |
Apabila kita mau berkeliling kota tetapi tak ingin berjalan kaki, ada sarana peminjaman sepeda tanpa dipungut bayaran. Cukup
kita menyerahkan passport yang akan dikembalikan setelah sepeda selesai kita
pergunakan. Dengan bersepeda ini kita dapat berkeliling taman-taman dan
menyusuri bangunan-bangunan tua berserah, bahkan berbelanja yang ada di sekitar kota. Selain itu,
naik bis diseputaran kota juga tidak dikenakan biaya.
Adelaide dikenal
sebagai kota festival. Hampir setiap bulan selalu ada acara yang
diselenggarakan. Sebagian adalah pengenalan dari berbagai budaya di seluruh
dunia, selain acara khusus seperti Australian Day yang jatuh pada akhir bulan
Januari. Ada pula acara-acara yang berkaitan dengan peralihan musim. Biasanya
pada waktu itu, murid-murid sekolah diliburkan supaya mereka sempat menyaksikan momen tahunan itu.
Sekalipun kota
ini rajin mengadakan pesta, tetapi dari sisi kebersihan Adelaide banget-banget terpelihara baik hehehe … saking terpeliharanya. Di dalam setiap acara, beberapa petugas kebersihan harus selalu siaga. Sampah-sampah tidak
perlu menunggu lama apabila tercecer di jalanan. Begitu juga ketika pesta sudah
berakhir, dengan sigapnya para petugas kebersihan menyelesaikan semua masalah
sampah di sekitar acara.
Bayaran
petugas-petugas kebersihan ini bisa dibilang gak murah lho … perjamnya
perorang dibayar sekitar $25 atau kalau dirupiahkan sekitar Rp250 ribu. Mereka bekerja selama acara berlangsung hingga
urusan sampah selesai sekitar 4-5 jam berarti pendapatan pada hari itu saja minimal Rp 1 juta. Mereka juga bukan petugas kebersihan
sembarangan lho … sebagian ada yang
calon master dan doktor, dan sebagian ada yang calon menteri hehehe …. Mungkin
menteri yang berada di kabinet Jokowi sekarang ini ada yang melakoni pekerjaan
seperti ini dulunya sewaktu mereka menjadi mahasiswa … dan kemungkinan itu bisa
kemungkinan besar hehehe ….
Oleh sebab
itu, kita akan selalu melihat kota Adelaide yang selalu bersih dan rapi. Karena
di sini, tidak ada jeda waktu yang panjang antara pesta berakhir dengan adanya sampah
yang tercecer di sekitar acara. Sehingga yang kita lihat bahwa keadaan taman,
bangunan, jalanan tempat acara sudah kembali normal dan rapi seolah-olah tidak
pernah ada acara yang melibatkan banyak orang sebelumnya.
Oh ya, bagi
yang masih tertarik dengan hal-hal menggelitik di Adelaide silahkan berkunjung
ke situs sohibku, Pascalis PW yang ngakunya sebagai turis alias turut istri
seperti diriku. Silahkan disimak link berikut ini:
Anda akan
disajikan berbagai kisah menarik dan disajikan secara ajaib dari seorang
jurnalis berbakat. Ada kisah soal bule titisan bandung, nasi campur gula, bir
halal, rupa-rupa bisnis unik, toko yang berusia ratusan tahun, hingga perahu
yang berjalan di highway.
Sumber
gambar:
https://www.getyourguide.com/adelaide-l203/clare-valley-wineries-tour-from-adelaide-t46936/