Panggil aku Nader

Rintik-rintik hujan membasahi sekitar South Road ketika kami berbelok ke arah TheBurton Road. Tidak seperti hari kerja yang dipadati kendaraan, pada hari Sabtu pagi ini jalan-jalan di sekitarnya hanya tampak satu dua kendaraan berlalu lalang. Winter yang segera berlalu di akhir bulan Agustus ini membuat kita berani menggunakan jaket yang rada tipis. Temperatur sudah beranjak di atas 12 derajat. Bandingkan dengan saat dingin-dinginnya rata-rata di bawah 5 derajat.



Aktifitas bengkel yang kami sambangi tampak sudah padat, padahal pagi ini baru menunjukkan pukul 10 pagi. Waktu yang teramat pagi untuk sebagian orang Australia di hari Sabtu. Tapi waktu yang terlambat apabila hari kerja, yang biasanya jalan-jalan sudah dipadati pada pukul 6 pagi.
Seorang laki-laki setengah baya menghampiri dengan wajah ramah. Keramahan yang sepertinya sudah menjadi bawaan lahir. Namun terlihat juga guratan wajah yang keras menunjukkan yang bersangkutan telah melewati hidup dengan tidak mudah. Kami berkenalan. Panggil aku Nader, begitu dia memperkenalkan diri.

Hampir setiap orang Indonesia yang ada di Adelaide mengenal  Nader. Apalagi mobil-mobil pelajar kita umurnya rata-rata sudah senior. Nader nama bengkel favorit orang Indonesia di Adelaide. Ada satu lagi bengkel favorit yakni bengkel Toni. Terkenal buat kita karena Toni menikah dengan perempuan Indonesia.

Nader terlahir sebagai orang Afganistan. Bengkelnya selalu ramai. Setiap hari selalu ada orang Indonesia yang memperbaiki mobilnya. Nader dapat bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia walaupun sedikit-sedikit. Konon, semua orang Afganistan generasi sekarang yang ada di Australia pasti pernah tinggal di Indonesia. Mereka ditampung di tempat kita sebelum diterima sebagai warga negara Australia. Tempat-tempat penampungan ini ada di kota Medan, Surabaya, Bogor, dan beberapa kota lainnya. Mereka bisa tinggal hingga 2 tahun di Indonesia atas biaya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dibandingkan dengan biaya bengkel di Adelaide, tarif bengkel ini relatif lebih murah selain itu mekaniknya handal-handal dan cepat dalam bekerja.

Bengkel Nader terletak di jalan protokol, Theburton Road, tepat di depan hotel West Theburton. Bengkelnya juga dapat menampung banyak mobil. Aku menghitung ada 7 mobil sekaligus dapat ditampung. Untuk mobil-mobil yang memiliki kerusakan berat biasanya diinapkan di sana. Sedangkan mobil yang dapat diselesaikan dalam waktu 1-2 jam segera ditanggulangi.


Sewaktu aku mendatangi bengkel ini ada sekitar 4 mekanik yang  sedang bekerja. Untuk pengecekan kendaraan dan ganti oli mereka memasang tarif $60.  Mesin yang kemasukan oli dikenalan biaya $35 untuk mesin bagian depan dan $90 untuk membersihkan mesin bagian belakang. Seorang teman yang mengganti kaki kiri kanan roda depan dikenakan tarif $260 termasuk suku cadangnya. Menurut seorang teman, kita juga dapat memanggil mekanik dari bengkel Nader apabila mobil kita bermasalah di rumah atau di jalan.